Belum pernah ada dalam sejarah pesawat tempur diproduksi sebanyak F-16. Pesawat tempur ringan multirole ini benar-benar menjadi idola semua negara. Ditambah sikap Amerika yang tidak pelit untuk menjual teknologi ini, menjadikan F-16 menjadi pesawat tempur terbanyak yang wira-wiri di langit bumi ini.
F – 16 terpilih finalis dalam program pembangunan militer yang digelar Angkatan Udara AS untuk melahirkan sebuah pesawat yang memiliki kemampuan dogfighting unggul dalam ringan tetapi dengan biaya murah. Rencana awal, pesawat ini hanya akan diproduksi terbatas untuk Angkatan Udara AS yakni sebanyak 650 pesawat. Tetapi yang terjadi kemudian F – 16 telah menjadi salah satu program produksi militer terbesar dan paling sukses dalam sejarah penerbangan.
Angkatan Udara AS memilih F – 16 sebagai yang tempur pertempuran udara pada tahun 1975 . Belgia , Denmark , Belanda , dan Norwegia mengumumkan rencana untuk membeli F -16 beberapa bulan kemudian. Akhirnya program produksi pesawat dinaikkan menjadi 998 pesawat. Namun belum satu decade setelah itu 17 angkatan udara di 16 negara juga tertarik untuk menggunakannya. Produksi pun melesat hingga 3.000 F -16 . Saat ini lebih dari 4.200 pesawat berada di 19 negara. Ada yang membeli ada yang mendapat hibah dari bekas AU AS.
F – 16 biasanya digunakan untuk misi tingkat tinggi dengan gelombang tempur yang tinggi. Selain itu misi malam dan cuaca buruk juga mampu dijalani. Sistem pesawat memiliki kehandalan, redudansi sistem , navigasi, dan akurasi senjata. Tingkat keamanan pesawat ini juga disebut paling tinggi di banding seluruh pesawat tempur yang ada.