North American Aerospace Defense command (NORAD) berencana untuk memindahkan peralatan komunikasinya ke bunker era Perang Dingin di Colorado Rocky Mountains.
NORAD adalah komando militer yang bertugas memindai wilayah udara Amerika Utara baik untuk mendeteksi rudal atau pesawat musuh. Selama Perang Dingin, markas komando kedirgantaraan itu terletak di sebuah bunker seluas kurang lebih setengah hectare yang dibagun di bawah Cheyenne Mountain di Colorado, dan dirancang untuk menahan serangan nuklir Soviet. Markas dipindahkan pada tahun 2006 ke basis Angkatan Udara Peterson di Colorado Springs, dan basis Cheyenne Mountain ditunjuk sebagai situs cadangan.
Setelah beberapa tahun terakhir situas dengan Rusia kembali menghangat tampaknya era Perang Dingin bunker kini mendapatkan upgrade besar. NORAD berencana untuk menggeser pusat komunikasi mereka kembali ke situs ini.
Menurut pejabat AS, situs ini akan berfungsi untuk melindungi peralatan komunikasi NORAD dari potensi serangan elektromagnetik atau potential electromagnetic pulse (EMP). EMP dapat terjadi secara alami, atau dapat hasil dari perangkat buatan manusia seperti senjata nuklir. Menurut pejabat Pentagon, peningkatan ketergantungan militer AS pada jaringan komputer dan komunikasi digital membuatnya lebih rentan terhadap EMP.
Sebagaimana dikutip Sputnik News dari AFP beberapa waktu lalu kepala NORAD dan Komando Utara Laksamana William Gortney  mengatakan bahwa Cheyenne Mountain dibangun kembali karena ancaman EMP semakin tinggi.
