Dramatis, Pasukan Khusus AS Serang Penjara ISIS

Dramatis, Pasukan Khusus AS Serang Penjara ISIS

SOCOM-Black-HawkSalah satu anggota dari pasukan khusus Amerika tewas dalam misi menyelamatkan sandera yang ditawan ISI di Irak utara Kamis 22 Oktober 2015 malam. Dia menjadi orang pertama Amerika yang tewas dalam pertempuran dengan ISIS.

Dalam misi tersebut sebanyak 60 sandera berhasil diselamatkan. Mereka rencananya akan dieksekusi beberapa jam lagi. Operasi menargetkan penjara ISIS yang terletak sekitar 7 kilometer utara dari kota Hawija.

Sekretaris Pers Pentagon Peter Cook mengatakan operasi tidak menandai perubahan taktik AS dalam perang melawan ISIS. “Saya tidak akan menyebutkan bahwa apa yang terjadi sekarang akan terus terjadi secara teratur. Tetapi saya pikir itu adalah simbol dari berbagai upaya kami untuk menololng mitra kami,” katanya kepada wartawan Kamis 22 Oktober 2015.

Itu adalah serangan paling signifikan terhadap ISIS sejak Mei, ketika pasukan khusus menewaskan salah satu pemimpin senior, Abu Sayyaf dari Tunisia, dalam penggerebekan di Suriah. Misi penyelamatan AS berlangsung di tengah memuncaknya kekhawatiran di Washington atas meningkatnya intervensi Rusia di Timur Tengah.

Para sandera diselamatkan dalam serangan ini semua orang Arab, termasuk penduduk lokal dan pejuang ISIS yang ditangkap dengan tuduhan mata-mata, kata seorang pejabat AS, Kamis.

Pejabat itu mengatakan kepada Reuters bahwa sekitar 20 sandera adalah anggota pasukan keamanan Irak. “Sisanya adalah beberapa anggota Daesh (ISIS) yang dituduh mata-mata,” kata pejabat itu. “Sisanya lagi adalah warga kota setempat”. Dalam misi itu lebih dari 20 anggota ISIS tewas dan enam ditahan.

Next: Misi Terencana