Duta Besar Suriah untuk Rusia Riad Haddad menyebutkan serangan udara yang dilakukan Rusia di Suriah telah mendorong Amerika mulai serius menggempur ISIS di negara tersebut.
“Ketika pasukan Rusia mulai memukul posisi ISIS, Amerika mulai giat menyerang posisi militan. Jika kita berbicara tentang hasil positif dari serangan AS, itu hanya terlihat dalam beberapa waktu terakhir, “kata Haddad sebagaimana dikutip media Rusia ‘Gazeta.ru’ Rabu 21 Oktober 2015.
Diplomat ini menekankan bahwa pemerintah Suriah tidak memiliki kontak dengan pasukan koalisi AS dan negara-negara lain.
“Satu-satunya koordinasi nyata terjadi antara Angkatan Udara Rusia dan Tentara Suriah. Koordinasi ini telah menyebabkan keberhasilan, karena Angkatan Darat Suriah memiliki koordinat sebenarnya di posisi para teroris,” katanya.
Haddad lebih lanjut menunjukkan bahwa sebagai akibat dari serangan udara yang dilakukan oleh jet Rusia, benteng dan senjata militan telah hancur. Hal ini juga telah menyebabkan rute pasokan teroris yang terputus.
Selain itu, Duta Besar mencatat bahwa banyak teroris telah menyerahkan senjata mereka dan menyerah kepada tentara Suriah.
