Drone MQ-1 Predator Angkatan Udara Amerika jatuh di selatan Turki, Senin 19 Oktober 2015. Ini menjadi kecelakaan keempat yang dialami pesawat tanpa awak tersebut dalam tahun ini.
Menurut sebuah pernyataan dari US Angkatan Udara di Eropa dan Angkatan Udara Afrika 21 Oktober 2015 pesawat jatuh karena mengalami kegagalan mekanik setelah melakukan misi dalam mendukung Operasi Resolve Inherent. Angkatan Udara memastikan bahwa drone jatuh di daerah tanpa penghuni.
“Tidak ada korban luka baik militer atau sipil. Telah diluncurkan sebuah investigasi untuk menentukan akar penyebab kecelakaan itu,” demikian pernyataan itu sebagaimana dikutip Defense News Rabu 21 Oktober 2015.
Setidaknya Predator mengalami empat kecelakaan sejak awal tahun ini. Pada bulan Mei, Predator jatuh ketika melakukan pelatihan operasi peluncuran dan pemulihan di Creech Air Force Base, Nevada, karena kegagalan mesin turbocharger.
Pada bulan Maret, sebuah pesawat tak berawak jatuh saat terbang di atas laut Suriah. Pesawat lain jatuh pada bulan Juni selama misi tempur di Irak.
Sementara sebuah MQ-9A Reaper Amerika juga jatuh di atas perairan internasional pada bulan Februari karena masalah listrik.
