Amerika menuding serangan udara Rusia tidak ditujukan kepada ISIS, tetapi kepada pemberontak yang melawan presiden Assad. Rusia pun tidak mau kalah dengan mengatakan Amerika Serikat telah menghabiskan satu tahun untuk membom gurun saja dan tidak memukul sasaran teroris di Suriah.
Hal itu disamapaikan kepala komite urusan internasional parlemen Rusia Alexei Pushkov Jumat 2 Oktober 2015.
“[Senator John] McCain menuduh kami menyerang di pemberontak yang dilatih Amerika. Namun, karena mereka lari atau bergabung al-Qaeda, memukul mereka adalah misi yang mustahil,” tulis Alexei Pushkov menulis di akun Twitter-nya.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio Europe 1 Prancis Pushkov mengatakan bahwa kampanye udara Rusia di Suriah akan memakan waktu tiga sampai empat bulan.
“Koalisi yang dipimpin AS menghabiskan satu tahun dengan berpura-pura mereka menyerang target ISIS tapi mana hasil dari serangan ini?” Tanya Pushkov.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa angkatan udara Rusia menargetkan daerah-daerah di Suriah di mana militan ISIS yang tak terlihat.
Selain itu, John McCain, ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, mengatakan bahwa dia bisa benar-benar mengkonfirmasi bahwa serangan udara Rusia telah memukul pemberontak Suriah yang telah dipersenjatai dan dilatih oleh AS, klaim yang kemudian ditolak oleh Pentagon .
