Kontraktor pertahanan AS Lockheed Martin mengatakan bahwa Angkatan Udara Polandia akan menerima rudal udara untuk diinstal di jet tempur F-16 milik mereka. Pengiriman ini setelah ada kesepakatan kontrak dengan militer Amerika.
“Lockheed Martin telah menerima kontrak penjualan militer luar negeri dari Angkatan Udara AS untuk memberikan Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM) untuk armada F-16 Angkatan Udara Polandia,” demikian pernyataan Loockheed dalam siaran persnya.
Polandia akan menjadi negara ketiga untuk menerima rudal setelah Australia dan Finlandia, menurut Lockheed Martin.
Tidak hanya rudal, perusahaan pertahanan AS ini juga akan memberikan perangkat keras, perangkat lunak, dan dokumentasi.
“JASSM memberikan Polandia dengan fleksibilitas operasional, keandalan dan efektivitas misi untuk memenuhi kebutuhan pertahanan nasional mereka,” kata Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Missiles dan Fire Control Lockheed Martin Joe Garland seperti dikutip dalam rilis.
Sampai saat ini, Lockheed Martin telah menghasilkan lebih dari 1.700 rudal JASSM untuk pesawat tempur F-16 yang masih menjadi pesawat paling banyak digunanakan oleh Angkatan Udara Amerika.
JASSM merupakan rudal udara ke darat seberat 2.000 yang dirancang untuk menghancurkan bernilai terrget bernilai tinggi dan dapat dapat diintegrasikan pada beberapa jenis pesawat militer.
