Sulit Bagi Pakistan Dapatkan Su-35
Su-35

Sulit Bagi Pakistan Dapatkan Su-35

su-35 d

Kabar bahwa Rusia dan Pakistan tengah negosiasi tentang pembelian jet tempur Su-35 dinilai akan sulit untuk menjadi kenyataan. Banyak hal yang menghalangi jet tempur generasi ke-4++ itu bisa terbang ke Islamabad.

Sebelumnya Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan Moskow dan Islamabad sedang bernegosiasi untuk pengiriman sejumlah Su-35 di samping helikopter tempur Mi-35M “Hind E” yang telah disepakati.

Analis dan mantan atase pertahanan Australia untuk Islamabad, Brian Cloughley, menngatakan “Akan menjadi sangat mengejutkan jika benar Pakistan bisa membeli Su-35,” katanya.

“Orang-orang India akan sangat marah dan akan memunculkan titik keretakan hubungan diplomatik [Rusia-India],” kata Cloughley sebagaimana dikutip Defense News Minggu 13 September 2015.

Meski diakui India sendiri juga aktif untuk mencari senjata di luar Rusia termasuk ke Amerika yang merupakan pesaing Rusia, India tetap masih menjadi pembeli terbesar senjata Rusia. Hubungan kedua negara juga masih cukup baik dalam hal program senjata termasuk dalam pembangunan Su-30MKI dan T-50.

Sejumlah analis menilai rencana Pakistan saat ini adalah untuk melakukan investasi dalam pembangunan jet tempur JF-17 dengan China serta untuk mendapatkan jet tempur F-16 yang lebih baru. Negara ini belum dalam rencana untuk mendapatkan jet tempur berat sekelas Su-30 atau Su-35.

Namun, menurut analis, penulis dan mantan pilot Angkatan Udara Pakistan Kaiser Tufail ada kemungkinan Pakistan membutuhkan pesawat kelas ini dengan dua perhitungan yakni diversifikasi senjata dan untuk mendukung operasi angkatan laut.

“Su-35 yang merupakan pesawat mesin ganda dengan berbagai kemampuan itu akan membantu kita untuk memiliki kehadiran yang signifikan dan kuat di Laut Arab, skuadron Mirage yang tuda tidak lagi cocok, “katanya. “Mengingat perubahan geo-politik dan investasi China yang ujung perdagangan Gwadar, pasti akan ada kebutuhan untuk pesawat tempur jarak jauh. ”