Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pentgon ingin merancang sebuah armada drone yang bisa diluncurkan dari pesawat yang lebih besar sebelum kemudian mengeroyok pesawat musuh dan kembali ke pesawat induk mereka setelah misi.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) menjuluki teknologi ini sebagai “Gremlins,” yang diharapkan akan lebih murah daripada drone standar dan mampu melakukan 20 penerbangan.
DARPA membayangkan Gremlins sebagai jalan tengah antara senjata rudal yang hanya bisa digunakan sekali serta drone standar yang mahal, kompleks tetapi tahan lama.
[youtube id=”77gTSr07Jqs” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Untuk memulai Gremlins ini, militer ingin mengubah pesawat kargo besar C-130 menjadi kapal induk darurat.
DARPA juga telah mengeluarkan undangan untuk industri kedirgantaraan untuk ikut dalam program ini.