Helikopter Angkatan Laut Indonesia untuk kali pertama melakukan pendaratan di kapal Littoral Combat Ship (LCS) Angkatan Laut Amerika. Hal ini meningkatkan interoperabilitas dengan angkatan laut di Asia Tenggara.
Pendaratan helikopter BO-105 angkatan laut Indonesia berlangsung di papan USS Fort Worth (SKB 3) sebagai bagian dari latihan ‘Cooperation Afloat Readiness and Training’ (‘CARAT’) Indonesia 2015 yang berlangsung di Surabaya dan di perairan di wilayah udara dan laut Jawa dan Bali.
“Pendaratan sukses dari helikopter BO-105 memberi tanda tingkat interoperabilitas yang lebih besar antara Fort Worth dan Angkatan Laut Indonesia”, kata Letnan Arlo Abrahamson, juru bicara angkatan laut Task Force 73 kepada IHS Jane 18 Agustus 2015.
‘CARAT’ adalah serangkaian latihan angkatan laut bilateral yang melibatkan USN dan angkatan bersenjata sembilan negara mitra di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Untuk Indonesia latihan berlansung dari 3-10 Agustus termasuk dengan operasi pendaratan amfibi, permukaan dan latihan perang anti-kapal selam, penyelamatan, dan patroli dan operasi pengintaian maritim.
Di samping Fort Worth, aset USN kapal lain yang terlibat dalam ‘CARAT’ Indonesia 2015 Arleigh Burke termasuk perusak dipandu rudal USS Preble (DDG 88), kapal pendaratan Whidbey Island LSD) USS Germantown (LSD 42), dan kapal penyelamatan USNS Safeguard (T-ARS 50), serta pesawat patroli maritim P-3C Orion.
Untuk mengetahui apa sebenarnya kapal Littoral Combat Ship silahkan baca:
APA SEBENARNYA LITTORAL COMBAT SHIP?
