Jerman berencana untuk menarik sistem rudal permukaan ke udara Patriot dari selatan Turki. Rudal itu ditempatkan di sana sebagai bagian dari misi NATO untuk melawan ancaman dari Suriah, pada akhir 2015.
Majalah Spiegel Online Sabtu 15 Agustus 2015 melaporkan pemerintah menginformasikan tentang keputusan Bundestag untuk menarik kompleks rudal Patriot dari perbatasan, serta menarik sekitar 260 tentara dari wilayah tersebut. Setelah penembakan pesawat Turki oleh pasukan Suriah pada bulan Juni 2012, dan pembunuhan lima warga sipil Turki akhir tahun itu, Turki telah meminta bantuan militer NATO.
Jerman mulai penyebaran Patriot di Turki pada akhir 2012. Misi yang terlibat sampai 400 pasukan Jerman. Sejak itu, tidak ada tanda-tanda invasi dari Suriah dilaporkan telah direkam, dan pada 2014 Berlin mengatakan mungkin akan menyelesaikan misi. Namun, pada bulan Januari, parlemen Jerman menyetujui memperpanjang pengerahan rudal Patriot di Turki selama satu tahun lagi, dan misi itu karena untuk menyelesaikan pada 31 Januari 2016.