Asia Pasifik Memanas, Rusia Dekatkan Su-35 Hingga S-400

Asia Pasifik Memanas, Rusia Dekatkan Su-35 Hingga S-400

Sistem rudal anti udara S-400
Sistem rudal anti udara S-400

Rusia meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan timur negara itu. Sejumlah perangkat militer paling mutakhir dikirim untuk mengawasi Samudera Pasifik dan Laut Jepang.

Bahkan untuk misi ini Rusia membentuk Angkatan Udara dan Unit pertahanan udara baru yang akan berbasis di Timur Jauh dan beroperasi di Samudera Pasifik dan Laut Jepang.  Kolonel Alexander Gordeye, sekretaris komando regional mengatakan pembentukan kedua unit ini akan menambah kehadiran militer Rusia di Asia-Pasifik setelah China dan Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir juga mulai menumpuk kekuatannya hingga menjadikan wilayah ini menghangat.

Su-35
Su-35

“Angkatan Udara ke-11 dan Pertahanan Udara Angkatan Darat dibentuk di Distrik Militer Timur,” kata Gordeyev sebagaimana dikutip Sputnik Jumat 7 Agusus 2015. “Kekuatan ini terdiri dari formasi dan unit militer dari Angkatan Udara ke-3 dan Komando Pertahanan Udara yang  ditempatkan di Timur Jauh dan Siberia Timur.”

Unit baru akan diisi dengan perangkat militer terbaru, seperti S-300 dan S-400. Selain itu, juga akan ditempatkan jet tempur Su-35S, Su-30SM, Su-30M-2 dan helicopter Ka-52.

 Su-30SM
Su-30SM

Kekuaan itu akan mengawasi 13 wilayah Rusia dengan garis perbatasan udara mencapai 13,700km.

“Para pilot melakukan misi pelatihan tempur di teluk-teluk laut Okhotsk, Jepang, Chukchi, dan Laut Siberia Timur, di Samudra Pasifik dan di zona Kutub Utara menjadi tanggung jawab dari Distrik Militer Timur,” kata Kementerian Pertahanan.

Moskow memang terus mengembangkan sayap militernya di banyak tempt. Dari perbatasan dengan sejumlah bekas negara Soviet seperti Latvia, Lithuania dan Estonia, Kremlin juga telah membangun kekuatan di Kutub Utara, Mediterania, Pasifik dan Atlantik.