Kekuatan tempur terbaru NATO melancarkan latihan militer pertama penuh Selasa 9 Juni 2015 di Polandia, di mana ribuan tentara dengan peralatan berat mengambil bagian dalam latihan yang dirancang untuk menguji kesiapan respon super cepa.
Sekitar 2.100 tentara dari sembilan negara NATO yang tergabung dalam Very High Readiness Joint Task Force (VJTF) mengambil bagian dalam latihan Noble Jump 2 di kisaran pelatihan Zagan di barat laut Polandia, Defense News melaporkan.
“Ini adalah penyebaran penuh pertama dari pasukan baru,” kata juru bicara NATO, Polandia Kolonel Marek Pietrzak, kepada Agence France-Presse. Latihan akan berlangsung hingga 19 Juni.
Dalam pertemuan puncak NATO tahun lalu disepakati untuk menciptakan VJTF terkait konflik di Ukraina terus, yang menimbulkan kekhawatiran keamanan negara aliansi di Eropa Timur. “spearhead force,” atau pasukan ujung tombak ini dimaksudkan untuk memberikan NATO kemampuan cepat melakukan respons serangan.
“Ini adalah prioritas tanpa syarat kami untuk memiliki kekuatan di sisi timur NATO. Kami merasa aman,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Henryka Moscicka-Dendys seperti dikutip Militery Times.
Latihan dimulai dengan tentara Jerman dan Belanda tiba di dekat kota Polandia barat daya Zielona Gora. Pada bulan April, VJTF mengambil bagian dalam latihan mobilisasi di Belanda dan Republik Ceko. Saat prosedur tes latihan penyebaran melalui jalan darat, kereta api dan udara.