Kementerian Pertahanan Jepang berencana untuk menyebarkan unit Angkatan Darat ke pulau Miyako dan Ishigaki barat daya Okinawa. Sumber pemerintah Jepang mengaku penempatan ini sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas maritim kapal angkatan laut Cina di Samudera Pasifik dekat dengan pulau-pulau.
Sebagaimana dilaporkan Sputnik mengutip NHK Rabu 5 April 2015, sekitar 600 personil militer, dilengkapi dengan sistem rudal permukaan ke kapal, yang akan ditempatkan di pulau-pulau yang dikendalikan berada di bawah Prefektur Okinawa.
Miyako dan Ishigaki berada dekat dengan Kepulauan Ryukyu, rantai pulau yang disengketakan dengan China yang menyebut pulau ini sebagai Senkaku.
Menurut laporan media, Menteri Pertahanan Akira Sato berencana mengunjungi dua pulau pada pertengahan Mei untuk melaksanakan survei dan mencari dukungan lokal terkait rencana itu, sementara kementerian juga meminta dana yang diperlukan, termasuk biaya untuk program tersebut.
Pada 2018, para pejabat pertahanan juga berniat untuk menyebarkan brigade amfibi cepat di Sasebo City, Nagasaki Prefecture, dan unit respon awal ke Amami Oshima Island, Kagoshima Prefecture.
Kabar rencana Jepang untuk meningkatkan kehadiran militernya di pulau-pulau selatan yang mengikuti laporan pada akhir bulan lalu bahwa Pasukan Bela Diri Jepang sedang mempertimbangkan bergabung dengan AS untuk patroli udara dan maritim di Laut Cina Selatan atau Laut Cina Timur.