Globemaster III Cetak Hit 3 Juta Jam Terbang

Globemaster III Cetak Hit 3 Juta Jam Terbang

It's going to be a good flight

Armada C-17 Globemaster III mencetak 3 juta jam terbang pada Selasa 5 Mei 2015. Tentu saja catatan ini dibukukan oleh seluruh C-17 yang ada di dunia.

Boeing mengumumkan catatan mengesankan  ini ketika C-17 terlihat menjadi salah satu pesawat yang diandalkan dalam penerbangan bantuan untuk gempa tertimpa Nepal, dan pesawat akhir sedang dalam jalur produksi di Long Beach, California.

Hampir 24 tahun sejak penerbangan pertama C-17 pada 15 September 1991, AS telah menjadi pengguna utama pesawat ini dengan memesan 223 pesawat. Air Wing 437 Charleston Air Force Base, Carolina Selatan, menjadi yang paling berpengalaman dalam menjalankan C-17 dengan menggunakan sejak 1995.

Negara-negara lain menggunakan Globemaster adalah Inggris (8 pesawat), Australia (6 +2 pesanan), Kanada (5), India (10), NATO (3), Kuwait (2), Uni Emirat Arab (6) dan Qatar (4). Armada di seluruh dunia mencatat 2 juta jam pada tahun 2010.

Globemaster III memang dikenal sebagai transportasi udara pekerja keras di hampir semua konflik besar selama dua dekade terakhir. Jenis ini juga menyediakan bantuan untuk banyak orang di seluruh dunia. Sebuah versi sipil dari C-17 pernah direncanakan, tapi tidak pernah terwujud.

Fakta lain yang luar biasa adalah bahwa selama 3 juta jam terbang hanya ada satu kecelakaan yang fatal. Pada tanggal 28 Juli 2010 C-17 Air National Guard Alaska jatuh saat menewaskan semua empat anggota awak. Kecelakaan itu disebabkan kesalahan kru. Sejumlah C-17 juga rusak selama operasi di Afghanistan, namun pesawat masih bisa diperbaiki dan terus terbang.

Saat ini, Globemaster yang 279 atau yang terakhir sedang dibangun di Long Beach dan Boeing telah mulai melelang peralatan produksi. Namun, lima pesawat sampai saat ini belum terjual (disebut pesawat ekor putih). Tetapi dengan anggaran pertahanan akan meningkat sebagai akibat dari gejolak internasional saat ini – dan bencana alam menjadi kenyataan hidup yang makin kerap terjadi- pesawat ‘ekor putih’ dipastikan menemukan jalan ke pembeli