Mesir Perpanjang Misi Lawan Houthi 3 Bulan
Serangan Koalisi Arab ke Yaman / Sputnik

Mesir Perpanjang Misi Lawan Houthi 3 Bulan

mesir

Pemerintah Mesir telah memutuskan untuk memperpanjang keterlibatan pasukannya dalam operasi yang dipimpin Saudi melawan pemberontak Houthi di Yaman selama 3 bulan

TV Mesir sebagaimana dikutip Sputnik Senin 4 Mei 2015 melaporkan keputusan itu dibuat pada hari Minggu atas permintaan Kementerian Pertahanan Mesir dengan tujuan melindungi keamanan nasional Mesir dan keamanan dunia Arab.

Yaman telah dalam keadaan kekacauan sejak pasukan oposisi Houthi merebut ibukota Sanaa, memaksa Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi dan pemerintah untuk mengundurkan diri pada bulan Januari. Presiden kemudian membatalkan pengunduran dirinya dan meminta Liga Arab untuk dukungan militer yang kemudian disusul dengan serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman oleh sejumlah negara Arab yang dipimpin Arab Saudi.

Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi memerintahkan mengirim kontingen untuk berpartisipasi dalam Operasi Decisive Storm pada 26 Maret, atau sejak hari pertama kampanye digelar. Pada tanggal 21 April, koalisi mengatakan telah menyelesaikan operasi Decisive Storm dan mengumumkan dimulainya Kampanye Restoring Hope. Tetapi sejak itu serangan udara masih terus dilakukan .Sementara itu, pasukan Syiah Houthi terus berjuang melawan pasukan yang setia kepada Hadi di Yaman, khususnya di selatan negara itu.