
Presiden Amerika Serikat Barack Obama sepakat untuk menunda pengiriman senjata ke Ukraina sampai upaya mediasi yang dipimpin Jerman guna mencapai gencatan senjata dengan Rusia terlaksana.
Saat bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Gedung Putih, Senin (09/02/2015) waktu Washington, Obama mengatakan ia berharap Merkel berhasil mencapai kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri kemelut yang telah berlangsung selama 10 bulan di Ukraina timur.
Namun ia memperingatkan, jika mediasi tersebut gagal, Rusia akan menghadapi hukuman yang lebih keras. Sanksi keras yang dikenakan Barat serta anjloknya harga minyak telah menghancurkan ekonomi Rusia namun sejauh ini gagal menghentikan pemerintahan Putin untuk mendukung kelompok pemberontak Ukraina. Tudingan yang berkali-kali dibantah keras oleh Moskow.
Merkel sendiri menentang pengiriman senjata dan memperingatkan bahwa hal itu akan memperuncing peperangan yang tidak akan dimenangi oleh Ukraina menghadapi pasukan pro-Rusia yang lebih besar dengan persenjataan lebih lengkap.
Namun ia mengakui bahwa gerakan untuk mencapai gencatan senjata dengan Putin –setelah ia mengingkari kesepakatan sebelumnya dan bisa saja gagal. “Saya tidak bisa memberi Anda jaminan mengenai hasil dalog pada Rabu dan mungkin tidak ada hasil apapun.” “Saya sendiri, tidak akan bisa hidup tanpa mencoba upaya ini.”