ARLINGTON: DRS Technologies Inc, sebuah perusahaan Finmeccanica, Jumat (23/01/2015) mengumumkan bahwa mereka telah diberikan akses ke kontrak indefinite-delivery / indefinite-quantity untuk produksi dan pengiriman hingga 180 Joint Tactical Terminal-Receivers (JTT-R) pesawat EA-18G Angkatan Laut Amerika dan Australia. Kontrak bernilai hingga 12 juta Dollar Amerika akan mencakup rekayasa JTT-R produksi, pengujian, perlengkapan dan perkakas.
JTT-R adalah frekuensi ultra penerima tinggi yang menyediakan data ancaman real-time untuk kesadaran situasional dan penilaian, menghindari ancaman, penargetan, perencanaan misi dan komunikasi.
Kontrak menggabungkan pembelian untuk Angkatan Laut AS dan pemerintah Australia, di bawah program Penjualan Militer Luar Negeri. Naval Surface Warfare Center, Divisi Crane, di Indiana adalah lembaga kontraktor.
DRS telah mengembangkan sistem JTT-R sejak 2009 untuk E / A-18G “Growler” sebagai pengganti Advanced Tactical Terminal yang ada sekarang ini. EA-18G “Growler” Angkatan Laut AS adalah varian dari F / A-18F Super Hornet Blok II yang mengusung misi Airborne Electronic Attack (AEA).
“Kami bangga untuk memberikan kemampuan intelijen ini ke armada EA-18G Amerika Serikat dan Australia,” kata Sally Wallace, presiden kelompok usaha DRS Teknologi C4ISR. “Ancaman kritis, targeting dan perencanaan misi data yang memberikan peningkatan komunikasi untuk memberikan kemampuan berbeda untuk Glower US Navy dan Australia. Glower adalah pesawat perang elektronik tercanggih di dunia saat ini,” tambah Wallace.
