Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan saat ini Amerika Serikat tengah berupaya untuk melakukan konfrontasi sebagai upaya untuk mendominasi dunia, namun itu semua akan segera berlalu, demikian dilaporkan Interfax Jumat (23/01/2014)
“Amerika sedang melakukan konfrontasi, dan kini mereka benar-benar tidak kritis terhadap tindakan mereka sendiri,” kata Lavrov dalam konferensi pers di Moskow.
Lavrov menyinggung pernyataan Presiden AS Barack Obama beberapa waktu lalu yang menunjukan bahwa AS merasa mereka adalah pusat kekuatan dunia dan ingin seluruh dunia mengakuinya.
“Pernyataan seperti itu agak ketinggalan zaman. Hal tersebut tak mungkin terwujud di era modern seperti ini. Itu hanya menunjukan bahwa AS hendak mendominasi dunia dan menjadi yang paling unggul dari yang lain. Situasi ini akan segera berakhir,” kata Lavrov.
Sang menteri luar negeri mengakui, perubahan memang membutuhkan waktu, tapi menurutnya cepat atau lambat AS akan menyadari mereka tak bisa terus-menerus menginginkan posisi tersebut. Ia mengingatkan, AS tak mungkin menyelesaikan semua masalah sendirian.
Mereka butuh koalisi, itulah yang mereka lakukan di Irak dan dalam upaya pembasmian ISIS. Mereka mengajak Eropa untuk bersekutu, termasuk dalam menghadapi Rusia,” ujar Lavrov.
Ia menambahkan, mengubah filosofi sebuah negara memang tak akan mudah. Namun, Lavrov percaya pada akhirnya mereka akan sadar perlunya kerja sama yang positif dan persatuan dalam menghadapi masalah global. “Itu lebih penting dari visi pribadi individu. Ini yang terus kami perjuangkan,” kata Menteri Luar Negeri Rusia.
Sumber: Indonesia RBTH
