Bripda Taufik Hidup di Kandang Sapi

Bripda Taufik Hidup di Kandang Sapi

Bripda Taufik di rumahnya
Bripda Taufik di rumahnya/Okezone

Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan memiliki harta puluhan miliar rupiah. Apalagi Djoko Susilo, mantan Komandan Korlantas yang sekarang meringkuk di penjara karena korupsi dan hartanya luar biasa banyak.

Tetapi  nasib jauh beda dialami Brigadir Polisi Dua (Bripda) Muhammad Taufiq Hidayat. Anggota Sabhara Polda DIY, harus tinggal di bekas kandang sapi, sejak dua tahun terakhir..

Taufik bersama ayah dan adiknya tinggal di Dusun Jongke Tengah RT 04/23, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Menempati gubuk berukuran 2,5 meter X 5 meter dengan satu tempat tidur dan lemari baju.

Menurut Taufik, kandang komunal milik warga setempat itu dia sewa seharga Rp170 ribu per tahunnya. “Karena keterbatasan ruang, adik saya yang nomor dua ikut simbah,” kata Taufik, Rabu (14/01/2015).

Pemuda kelahiran 25 Maret 1995 ini mengisahkan, sebelum tinggal di Mess Mapolda DIY, dirinya berangkat ke kantor menggunakan angkot atau menumpang temannya menggunakan motor. Bahkan, sebelum mendapatkan gaji dia rela untuk berjalan kaki yang jaraknya berkilo-kilo meter.

Kehidupan polisi sederhana ini diketahui saat dirinya terlambat sampai Mapolda. Dengan alasan yang diberikannya, atasannya langsung memerintahkan anggotanya untuk mengecek kebenaran cerita tersebut. Akhirnya diketahui, jika Taufik memang hidup di dalam keterbatasan.

Rabu siang, Direktur Sabhara Polda DIY Kombes Pol Zulsa Sulaiman bersama Kabid Humas AKBP Anny Pudjiastuti dan beberapa anggota Sabhara lain berkunjung ke rumah Taufiq.

Direktur Sabhara Polda DIY Kombes Pol Zulsa Sulaiman mendengar cerita Taufiq mengaku bangga dengan semangat yang dimiliki oleh anggotanya. “Saya bangga dengan Taufiq. Saya berharap Taufiq ke depannya tetap lebih baik, jenjang karirnya lebih baik ke depan,” katanya.

Zulsa menjelaskan, sebagai anggota polisi baru kini Taufik tinggal di aula Direktorat Sabhara Polda DIY. Dan diperkenankan pulang seminggu sekali. “Agar tidak terlambat dipinjami motor oleh wadirsabhara,” pungkasnya.