HAIFA: Elbit Systems Ltd mengumumkan telah memenangkan kontrak senilai kurang lebih 90 juta Dollar Amerika dari Kementerian Pertahanan Israel untuk pemeliharaan sistem avionik array F-16 Israel Angkatan Udara negara tersebut. Proyek, yang akan dilakukan selama 11 tahun, mencakup pembentukan pusat perawatan nasional yang baru dan pemotongan untuk skuadron dan basis IAF.
Elbit Systems memiliki pengalaman operasional yang luas dalam melakukan jasa outsourcing dukungan logistik bagi pelanggan. Selain berbagai proyek pemeliharaan yang disediakan untuk Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Elbit Systems juga menyediakan layanan ini untuk banyak pelanggan di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat dan Brazil.
Presiden dan CEO dari Elbit Systems Bezhalel (Butzi) Machlis Minggu (04/01/2014) mengatakan “Elbit Systems melihat ada tren global untuk menyerahkan pemeliharaan dan layanan dukungan logistik melalui perusahaan outsourcing karena lebih hemat dan efektif.”
Israel adalah salah satu pengguna F-16 paling banyak di dunia di luar Amerika, dengan lebih dari 362 pesawat yang mereka miliki mulai dari model dasar yakni varian tua A dan B ‘Netz’, hingga yang paling canggih varian C dan D ‘Barak’ yang di Israel disebut dengan the-art F-16I ‘Sufa’. Semua varian dilengkapi dengan sistem khusus untuk Israel dan masih digunakan sampai sekarang, meskipun sejumlah F-16A dan B sudah diistirahatkan. (VIT)
Sumber: Defense News
Comments are closed