Angkatan Udara Pakistan (PAF) telah menerima 50 JF-17 sejak pertama diperkenalkan ke PAF pada tahun 2007. “Lima pesawat dari blok berikutnya akan dilantik (ke PAF) tahun ini,” kata Marsekal Javed Ahmed, kepala Pakistan Aeronautical Complex (PAC) Rabu 3 Desember 2014.
Pakistan telah memproduksi JF-17 sejak tahun 2009 dengan bantuan dari Chengdu Industri Aircraft Corporation of China (CACC). Selain blok pertama, blok kedua telah diproduksi dengan peningkatan avionic dan kemampuan pengisian bahan bakar udara canggih. “JF-17 adalah pesawat modern, memenuhi semua kebutuhan PAF, harga terjangkau, kokpit sangat user friendly, kemampuan serangan di luar jarak pandang,” kata Ahmed.
PAF bermaksud untuk melantik sedikitnya 200 JF-17 ke armada untuk menggantikan penuaan F-7 dan Dassault Mirage-III. PAF juga telah menyelidiki kemungkinan memperoleh J-10 dan bulan lalu bertanya tentang berbagai baru pesawat siluman, J-31, bahwa China meluncurkan selama pameran dirgantara di Zhuhai.
Pabrik-pabrik persenjataan baru-baru ini membuat upaya untuk mengembangkan senjata untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, serta berusaha untuk memasuki pasar ekspor. “Banyak pelanggan internasional dari negara-negara berkembang telah menunjukkan minat dalam pesawat dan kami sedang melakukan negosiasi aktif dengan banyak negara,” kata kepala PAC.
Sumber: Tribune News Service
Comments are closed