Ukraina Kehilangan 10 Helikopter, 9 Jet Tempur & 3 Airlifter
Mig-29 Ukraina

Ukraina Kehilangan 10 Helikopter, 9 Jet Tempur & 3 Airlifter

ukraina su25

 

Kurangnya pengalaman dan pelatihan, serta miskinnya taktik dan intelijen tidak yang tidak bekerja dengan baik menjadi alasan utama banyaknya pesawat milik Ukraina yang jatuh sejak negara itu bergolak.

Seorang pejabat senior Angkatan Udara Ukraina pada 19 November 2014 berbicara di Konferensi Fighter IQPC di London mengatakan sampai saat ini Ukraina telah kehilangan 10 helikopter, sembilan pesawat tempur, dan tiga airlifters. Semua pesawat itu ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara pemberontak.

Secara total, Ukraina telah kehilangan lima helikopter Mi-8 [‘Hip’], lima Mi-24 [‘Hind’], enam Su-25 [‘Frogfoot’], satu Su-24 [‘Fencer’], dan dua MiG-29 [‘Fulcrum’]. Selain itu satu An-26 [‘Curl’], satu An-30 [‘Clank’], dan satu Il-76 [‘Candid’] ketiganya merupakan pesawat angkut juga jatuh ditembak musuh.

Mig-29 Ukraina
Mig-29 Ukraina

”Alasan di balik banyaknya kerugian ini adalah bahwa dalam 23 tahun sejak kemerdekaan kita belum pernah menggunakan pesawat atau pilot kami dalam pertempuran sebelumnya, dan sehingga tidak ada pengalaman, kami belum punya cukup uang untuk pelatihan, taktik kami menjadi salah, dan kecerdasan sistem pertahanan udara buatan manusia portabel [MANPADS] tidak selalu bertindak, “katanya.

Menurut pejabat itu, beberapa MANPADS ini berasal dari Pangkalan militer Ukraina yang jatuh ke separatis dan Rusia ketika aneksasi Krimea pada bulan Maret 2014.

Misi angkatan udara Ukraina telah berubah sejak krisis dengan Rusia dimulai di Crimea pada awal tahun, Dari semula misi pengintaian, transportasi, dan evakuasi medis menjadi misi serangan darat dan pencarian,  tempur dan penyelamatan. “Penggunaan pertama dari Su-27 [‘Flanker’] pada tanggal 15 April untuk melindungi bandara Kramatorsk [di timur Ukraina].”

F-16 salah satu pesawat yang ingin dibeli
F-16 salah satu pesawat yang ingin dibeli

Kondisi pesawat Ukraina yang menua juga menjadi masalah serius, Pesawat mereka seperti Su-27, Su-24, Su-25, MiG-29, dan L-39 kebanyakan buatan akhir 1980-an dan awal 1990-an. “Mereka jelas kalah dalam pertempuran dengan pesawat yang moderen. Apalagi kondisi fisiknya juga sudah usah,” kata pejabat itu lagi.

Sementara armada ini mungkin bisa dipertahankan dalam kondisi layak terbang selama sekitar 10 tahun dengan upgrade elektronik. Namun Ukraina harus mulai melihat pengganti pesawat-pesawat itu.

Jenis yang dipertimbangkan adalah Lockheed Martin F-16C Block 52, Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, Gripen Saab E / F, dan Boeing F / A-18E / F Super Hornet. Tetapi pesawat-pesawat itu kemungkinan bisa didapat sekitar tahun 2020-2030.

Sumber: IHS Jane