GE Ingin Dipilih untuk Mesin Pesawat Korea-Indonesia
Rancangan desain KF-X

GE Ingin Dipilih untuk Mesin Pesawat Korea-Indonesia

GE Korea, unit lokal dari General Electric Amerika Serikat menyatakan keinginan kuat untuk berpartisipasi dalam program jet tempur generasi terbaru Korea yang dibangun bersama Indonesia. Jika Korea memilih mesin jet GE, menurut Khang Sung-Wook, presiden dan kepala eksekutif GE Korea, akan membantu Korea memelihara industri kedirgantaraan GE tetap terbuka untuk memberikan keahlian teknologinya.
“GE telah memainkan peran penting dalam pengembangan industri pertahanan kedirgantaraan Korea dengan menyediakan mesin jet, avionik dan sistem terpadu di Korea,” kata Khang Kamis 22 Agustus 2014 di sebuah konferensi pers di Westin Chosun Hotel di Sogong-dong, pusat kota Seoul.
“Melalui program KF-X, GE berusaha untuk meningkatkan tingkat kontribusi terhadap pertumbuhan dan pengembangan industri pertahanan kedirgantaraan Korea dengan meningkatkan lokalisasi, memperluas kerjasama pada pengembangan teknologi mesin dan mendukung ekspor luar negeri jet tempur Korea.”
Program KF-X meliputi pengembangan 120 jet tempur generasi mendatang untuk menggantikan F4 dan F5 jet pada tahun 2025. Korea Angkatan Udara akan diberikan dengan jet baru dan pemerintah juga berharap untuk mengekspor jet ke negara lain.
waktu persetujuan program dan proses penawaran resmi belum diungkapkan, sehingga GE tidak mengungkapkan manfaat ekonomi khusus Korea bisa menikmati melalui partisipasi, seperti berapa banyak pekerjaan akan dibuat dan apa teknologi itu akan mentransfer. Tetapi perusahaan digambarkan gambaran keseluruhan.

Beberapa waktu lalu kementerian pertahanan Korea memastikan pesawat generasi kelima ini nanti akan menggunakan mesin ganda. Berbeda dari rencana semula yang akan menggunakan mesin tunggal. Hal ini menjadikan biaya dipastikan akan meningkat. (baca: Jet Generasi Kelima Indonesia Dipastikan Bermesin Ganda)

Sumber: korea joongang daily

Sejumlah mesin dinilai cocok untuk digunakan pesawat ini. Namun sejauh ini belum ada keputusan mesin buatan mana yang akan dipilih. (baca: Mesin Apa Yang Pas untuk Jet Generasi Kelima Indonesia?)