Akhir Permainan
Laporan ini menyimpulkan: “Meskipun rencana untuk F-35 untuk menggantikan sebagian besar pesawat tempur dan serangan pesawat Amerika, platform ini tidak cocok untuk melawan pesawat tempur musuh yang ada sekarang ini. Pesawat tidak memiliki manuver, payload, kemampuan menghasilkan serangan mendadak, dan jangkauan untuk secara efektif bersaing pesawat lain.
“Survivability pesawat itu tergantung pada karakteristik siluman yang sudah berisiko usang melawan musuh yang selama 50 tahun terus meng-upgrade radar dan sistem deteksi inframerah mereka. Mengingat kegagalan penting dari program F-35 dan biaya selangit, pesawat harus dianggap sebagai taruhan yang buruk. Dengan demikian, melanjutkan dengan membeli program penuh dari hampir 2.500 unit – atau membeli skala besar yang mendekati jumlah itu – harus dihindari “.
Temuan think tank meramalkan implikasi serius bagi keamanan Amerika. “Dengan tetap berkomitmen penuh untuk program F-35, Amerika Serikat telah melakukan kesalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Investasi sumber daya di pesawat yang salah, pada waktu yang salah, untuk alasan yang salah,” kata itu.
Jika AS masih berlanjut dengan produksi skala penuh, dijadwalkan untuk 2019, F-35 bisa berubah menjadi pesawat yang tak berguna terbesar dalam sejarah militer, menempatkan di Amerika dan sekutu dalam risiko dan tinggal dalam bahaya.
