Jerman sedang membahas rencana untuk membangun pangkalan udara permanen di Turki dengan Ankara. Pangkalan ini direncanakan akan digunakan untuk menjadi basis serangan melawan ISIS.
Majalah Jerman Der Spiegel dalam laporannya Senin 25 April 2016, Pemerintah Jerman berencana untuk mengalokasikan hampir 30 juta euro untuk pembangunan lapangan terbang dan mengakomodasi prajurit di wilayah Incirlik Air Base.Proyek ini dijadwalkan akan dilaksanakan sebelum akhir 2017.
Dalam enam bulan ke depan, Jerman akan mengalokasikan 10 juta Euro untuk pembangunan sebuah lapangan udara untuk jet tempur Tornado serta pesawat pengisian bahan bakar. Selain itu Departemen Pertahanan Jerman berencana untuk menggelontorkan lagi 15 juta euro untuk pembangunan barak untuk 400 tentara, ditambah 4,5 juta untuk pembangunan tempat rekreasi di daerah tersebut.
Ditempatkan di Incirlik Air Base, misi anti-ISIS Jerman di Suriah telah dilaksanakan sejak 15 Desember 2015 dan dijadwalkan berlangsung sampai dengan 31 Desember 2016.
Beberapa pesawat pengintai tempur Tornado terlibat dalam misi, serta kapal yang dikirim untuk mendukung kelompok tempur kapal induk Prancis Charles de Gaulle di Laut Mediterania.
Pada tanggal 25 November, Kanselir Jerman Angela Merkel berjanji untuk mendukung kampanye anti-ISIS Prancis menyusul serangan mematikan di Paris yang merenggut 130 nyawa awal bulan itu.
