[youtube id=”jQKQ449UsW8″ width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Angkatan Laut AS telah menyelesaikan putaran kedua dari tes penerbangan Lockheed Martin F-35C Lightning II Joint Strike Fighter di kapal induk kelas Nimitz USS Dwight D. Eisenhower.
Dua F-35Cdioperasikan dari Eisenhower, sekitar 100 mil di lepas pantai Virginia, sebagai bagian dari serangkaian uji perkembangan yang berlangsung selama dua minggu
Dalam uji putaran kedua ini pilot mengenakan helm baru Gen III yang telah mengalami perbaikan pada tutup kepala dibandingkan generasi sebelumnya, IHS Jane melaporkan.
“Selama program ini beberapa bidang perbaikan [yang] diperlukan untuk helm. Salah satunya adalah perbaikan green-glow, [dan] juga kemampuan untuk menyelaraskan dalam jet,” kata Komandan Kristen Sewell, Direktur Uji F-35 sebagaimana dikutip IHS Jane
Periode pengujian dua minggu juga menandai pertama kalinya F-35C membawa dengan senjata, termasuk Joint Direct Attack Munition dan Advanced Medium Range Air-to-Air missiles 2.000 pon.
Laksamana John Haley, Komandan Penerbangan Angkatan Laut Atlantic  mengatakan kepada Breaking Defense pesawat telah sekitar 80% melewati pengujian,
Angkatan Laut berencana menggunakan F-35C untuk menggantikan F-18 Hornet di 2018. Sebuah versi yang berbeda dari F-35 yang sudah digunakan oleh Korps Marinir. Sementara untuk varian Angkatan Udara dijadwalkan untuk musim panas 2016.
