Ada Masalah Kualitas, Jerman Suspend  Typhoon

Ada Masalah Kualitas, Jerman Suspend Typhoon

Eurofighter Typhoon Jerman
Eurofighter Typhoon Jerman

Angkatan Udara Jerman telah menghentikan sementara pengiriman jet tempur Eurofighter Typhoon menyusul ditemukannya masalah kualitas terkait hubungan antara stabilisator vertikal dan tubuh pesawat.

Dalam pemberitahuan kepada Bundestag Jerman, Kementerian Pertahanan mengatakan penghentikan akan dilakukan sampai masalah bisa diselesaikan.

Typhoon mengalami masalah yang sama tahun lalu ketika Jerman, Italia dan Spanyol menghentikan pengiriman jet setelah sejumlah lubang baut dibor di bagian yang berbeda dari yang seharusnya.

Konsorsium Eurofighter menegaskan bahwa sekarang telah menemukan masalah kualitas manufaktur baru di pesawat. “Sebuah manufaktur yang tidak sesuai telah diidentifikasi saat perakitan sirip untuk pesawat belakang dari pesawat diproduksi yang diproduksi saat ini.  Masalah ini berkaitan dengan lubang untuk empat baut yang menghubungkan sirip ke fuselages belakang,” kata Eurofighter dalam sebuah pernyataan.

BAE Systems selaku anggota konsorsium bertanggung jawab pada pembuatan bagian yang bermasalah pada tahun lalu dan saat ini.

Konsorsium, yang melibatkan Airbus Defense and Space, BAE Systems, dan Finmeccanica, mengatakan masalah tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan pesawat dan oleh karena itu tidak akan ada pembatasan operasional Typhoon.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman sebagaimana dikutip Defense News Selasa 13 Oktober 2015 menekankan bahwa keselamatan penerbangan tidak terpengaruh dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang bisa berefek.

Menurut Kementerian Pertahanan, semua Eurofighters Jerman yang disampaikan dari tranche 1 sampai dengan standar 3A terpengaruh.

Semua Eurofighters Jerman di layanan sedang dimonitor dan operasi armada Jerman diharapkan tidak akan terpengaruh, kata Kementerian Pertahanan.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pihaknya terus menerima pengiriman dan mengoperasikan pesawat seperti biasa. Pada titik ini tidak diketahui apakah negara lain pengguna Eurofighter akan mengikuti jejak dan menghentikan pengiriman seperti Jerman.

Inggris, Jerman, Italia dan Spanyol adalah mitra inti dalam program Typhoon. Austria dan Arab Saudi sudah mengoperasikan jet. Oman juga telah memesan pesawat, dan Kuwait baru-baru mengatakan akan membeli 24 Typhoon tapi belum menandatangani kontrak akhir.