India, Brazil dan Vietnam disebut sebagai potensial dari kapal kapal serbu amfibi kelas Mistral Prancis yang seharusnya dikirim ke Rusia.
Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan beberapa negara sudah menunjukkan minat kepada Mistral. “Kapal biasanya dibangun untuk pemesan. Itu sebabnya, ini akan menjadi kasus yang unik dan kita semua akan melihat bagaimana sinetron ini akan berakhir,” kata Kepala Pusat Analisis Strategi dan Teknologi Ruslan Pukhov.
“Adalah logis Prancis akan menawarkan kapal tersebut ke negara-negara, yang berencana untuk memiliki jenis kapal di bawah program angkatan laut mereka, atau menjual kapal tersebut dengan harga lebih murah ke negara-negara yang secara tradisional membeli dan menggunakan hardware Prancis,” kata Pukhov .
India mungkin di antara pembeli potensial, kata Pukhov. “Negara pertama adalah India, yang telah menyatakan keinginannya untuk membeli satu kapal dan membangun tiga kapal jenis ini di galangan kapal,” katanya kepada TASS, Kamis 7 Agustus 2015.
Mistral juga mungkin menarik untuk Vietnam terlebih dengan pertumbuhan ekonomi negara itu yang cukup bagus. “Brasil adalah negara ketiga. Mereka [Brasil] dapat mempertimbangkan pembelian kapal tersebut jika Prancis memberikan harga yang baik,” tambahnya.
Kapal-kapal serbu amfibi Mistral juga dapat diberikan kepada Angkatan Laut Prancis, yang sudah memiliki tiga operator helikopter kelas ini, kata Pukhov. “Angkatan Laut Prancis tidak memiliki uang yang cukup untuk ini. Komandan Angkatan Laut telah membuat pernyataan bahwa Angkatan Laut tidak lagi membutuhkan Mistral. Tapi jika Prancis gagal menjual mereka, sangat mungkin mereka akan memaksa Angkatan Laut mereka untuk membeli kapal-kapal ini.”
