Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan Amerika Serikat akan memasok senjata, pesawat dan tentara untuk pasukan reaksi cepat NATO guna membantu negara-negara Eropa mempertahankan dari apa yang disebut Washington ancaman dari Rusia.
Dilaporkan Associated Press Senin 22 Juni 2015 berdasarkan program tersebut, AS akan memberikan kontribusi kemampuan pengawasan dan mata-mata, pasukan operasi khusus, logistik, pesawat angkut, dan berbagai dukungan senjata mencakup pembom, pesawat tempur dan rudal berbasis kapal. Carter mengumumkan hal ini ketika ada di Berlin dalam rangkaian kunjungannya ke Eropa.
Belum ada keputusan akhir tentang jumlah pasukan yang akan berpartisipasi, tetapi AS mengatakan tidak akan memberikan kekuatan darat yang besar. Namun banyak Angkatan Darat berkomitmen akan bergabung pasukan dari Jerman, Norwegia dan Belanda, yang telah setuju untuk memberikan pasukan awal untuk Very High Readiness Joint Task Force (VJTF).
Tidak ada tentara AS atau peralatan akan segera pindah, tetapi akan tersedia dalam waktu 48-72 jam jika diminta, dan disetujui oleh para pemimpin Amerika, dalam menanggapi krisis.
Carter mengatakan AS memberikan kontribusi bantuan “karena Amerika Serikat berkomitmen untuk pertahanan Eropa, seperti yang kita telah lakukan beberapa dekade.” Meskipun ekspansi kekuatan di Eropa Timur, Carter mengatakan AS tidak mencari konflik dengan Rusia. “Kami tidak mencari dingin, apalagi perang panas dengan Rusia,” kata Carter. “Kami tidak berusaha untuk membuat Rusia musuh.”
