Dalam pertemuan Menteri pertahanan NATO 24-25 Juni 2015 di Brussels memunculkan tuduhan AS bahwa Rusia melanggar perjanjian 1987 tentang pembatasan rudal jarak menengah (INF).
Washington mengklaim bahwa Moskow telah menyebarkan rudal jelajah darat- yang mencapai jangkauan 500 km. Rentang rudal berkemampuan nuklir Iskander R-500 mungkin lebih dari 1.000 km.
GLCM adalah tes pertama diluncurkan di Kapustin Yar pada Mei 2007. laporan media berita Rusia mengidentifikasi rudal Iskander sebagai rudal jelajah R-500. Sergei Ivanov, Kremlin Kepala saat staf dan mantan Menteri Pertahanan, hadir pada tes dan Vladimir Putin menegaskan bahwa “uji coba rudal jelajah baru” telah dilakukan.
Sebuah laporan dari kunjungan telah diposting pada Kementerian Pertahanan Rusia ini situs web. Laporan tersebut berisi sejumlah foto, gambar kedua muncul untuk menunjukkan transfer dari Iskander R-500 rudal jelajah tabung antara dua kendaraan.
Pada bulan Desember tahun 2013, surat kabar Rusia Izvestia melaporkan bahwa Brigade Rudal 152 di Kaliningrad dilengkapi dengan rudal Iskander. Pada bulan Mei 2015, Oleksandr Turchynov, Sekretaris Keamanan Nasional dan Pertahanan Dewan Ukraina, menyatakan bahwa Rusia adalah menyebarkan R-500 rudal nuklir berujung di Rusia dianeksasi Crimea. Dan inilah kemampuan dari R-500 itu.
