A-29 Super Tucano dikabarkan membuka pasar tahun ini. Embraer, selaku pembuat pesawat serang ringan dan latih canggih itu berharap bisa menyegel kesepakatan sebelum akhir tahun.
Jackson Schneider, CEO Embraer Defense & Security, mengatakan pihaknya sedang dalam diskusi dengan sekitar 10 negara di berbagai tahap kampanye penjualan dan berharap untuk mengumumkan hasil segera.
Airframer yang saat ini sedang dalam tahap awal kontrak untuk memasok awal 20 pesawat untuk Angkatan Udara AS sebagai bagian dari persyaratan Light Air Support.
Sebagaimana dilansir Flightglobal Sabtu 23 Mei 2015, pesawat dipesan untuk angkatan udara Afghanistan, sejauh ini enam pesawat telah dikirim dari fasilitas Embraer Jacksonville, Florida, dengan pesawat ketujuh akan segera menyusul dalam waktu dekat.
Pelatihan 30 pilot Afghanistan dan 90 personil maintenence sedang berlangsung di Moody AFB di Georgia, kata Schneider. Dia mengatakan keberhasilan kontrak LAS, yang pada akhirnya bisa total 55 pesawat, adalah “meningkatkan banyak minat” di Super Tucano. “Ini adalah satu-satunya produk yang dirancang untuk aplikasi kontra-pemberontakan.” Dia mencatat bahwa A-29 telah melampaui 30,000h operasi tempur di sejumlah daerah yang berbeda.
