LISBON: Pemerintah Portugal menyetujui pemrograman militernya selama 12 tahun ke depan pada tanggal 22 Januari 2014, meskipun rencana untuk menyelesaikan ini tahun 2026 akan ditinjau setiap empat tahun. Kementerian Pertahanan Portugal diharapkan untuk menghabiskan 1.084 miliar dalam program persenjataan hingga 2018.
Dalam undang-undang yang disahkan tersebut sejumlah peralatan militer masuk dalam daftar belanja mereka.
Program pasukan utama selama empat tahun ke depan sehubungan dengan pengadaan kendaraan lapis baja ringan 4×4 untuk tentara Brigade Reaksi Cepat (BrigRR) dan senjata kecil yang baru untuk menggantikan senapan serbu 7.62 mm G3A3 / A4 dan HK21, serta pistol P38 9 mm dan berbagai senapan dalam pelayanan dalam jumlah kecil. Setelah menerima 166 kendaraan lapis baja Pandur II 8×8, Brigade Intervensi militer (BrigInt) akan menerima 22 kendaraan lebih sebagai bagian dari kesepakatan yang telah disepakati pada 26 Oktober 2014 antara Portugal dan General Dynamics Land Systems Eropa (GDELS).
Sedangkan Angkatan Laut akan mendapatkan tiga kapal kelas Vasco da Gama dan dua frigat kelas Bartolomeu Dias upgrade dan lima helikopter Super Lynx Mk95 yang menerima mesin baru. Dua tambahan kapal patroli kelas Viana do Castelo akan dipesan dari galangan lokal -Estaleiros de Viana untuk melengkapi dua unit sebelumnya yang dibangun oleh Estaleiros Navais de Viana do Castelo (ENVC). Pada 23 Oktober 2014 Portugal memerintahkan empat kapal patroli StanFlex. Kapal-kapal, sebelumnya dalam pelayanan dengan Royal Navy Denmark sebagai kelas Flyvefisken, akan ditransfer ke Portugal Maret 2015 dan kemudian dimodernisasi di Portugal sebelum memasuki layanan.
Sedangkan di matra udara sebanyak 30 F-16AM / BM Fighting Falcon akan menerima upgrade software lebih lanjut dan enam pesawat angkut Hercules C-130H akan dimodernisasi untuk memperpanjang hidup sampai 2030. angkutan ini akhirnya akan digantikan oleh Embraer KC-390-an setelah Portugal menekan letter of intent dengan Brasil untuk enam pesawat pada bulan September 2010.
Portugal mengalokasikan 2.213 miliar Euro, atau sekitar 1,1% dari PDB negara itu, untuk pertahanan pada tahun 2015.
Comments are closed