
Menteri Informasi Suriah Omran al-Zohbi Angkatan udara Suriah mengklaim negaranya telah menghancurkan dua dari tiga pesawat tempur yang dilaporkan disita pejuang ISIS
Para pejuang ISIS dilaporkan telah merebut tiga pesawat tempur, diyakini jet MiG-21 dan MiG-23, dari bandara militer Suriah yang saat ini sedang dikuasai IS di provinsi utara Aleppo dan Raqa.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan Jumat bahwa para pejuang sedang dilatih oleh mantan pilot Saddam Hussein untuk menerbangkan jet-jet itu di Bandara Militer Jarrah, sebelah timur kota Aleppo.
“Para gerilyawan menerbangkan tiga pesawat tua tetapi pesawat kami segera lepas landas dan menghancurkan dua dari mereka saat mereka mendarat. Pesawat ketiga disembunyikan oleh para pejuang,” kata Zohbi seperti dikutip oleh kantor berita SANA Rabu 22 Oktober 2014.
Zohbi meremehkan ancaman dari pesawat yang tersisa, dan mengatakan itu “tidak dapat digunakan” dan bahwa pasukan Suriah akhirnya akan melacaknya dan menghancurkannya.
Observatorium, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, sebelumnya mengatakan para saksi melaporkan melihat pesawat terbang pada ketinggian rendah untuk menghindari deteksi radar setelah lepas landas dari Jarrah.
IS atau yang sering disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) banyak menguasai fasilitas militer setelah merebut kendali bagian besar dari Suriah dan Irak, di mana mereka telah menyatakan “kekhalifahan” Islam di daerah yang berada di bawah kendalinya itu.